Rabu, 18 Maret 2015

Oh My....

Masih berhubungan dengan dunia design, karena akhir-akhir ini saya sering banget beli majalah design, buka website or blog yang berhubungan dengan design interior, saya melihat ada hal yang bikin saya miris. Saya melihat banyak banget ya pasangan sejenis (entah yang pacaran atau sudah 'menikah' secara resmi) di luar negeri sana (terutama Amerika dan Eropa). Saya tuh paling suka baca home tour, liputan mengenai rumah orang. Melihat design maupun pernak pernik yang ada didalamnya. Tapi yang bikin saya agak terganggu, sering kali pemilik rumah itu adalah pasangan sejenis alias homoseksual atau lesbian. Huhuhu sebut saya konvensional, kuno atau terlalu (sok) religius, tapi saya pernah lo gak jadi beli majalah Architecture Digest karena covernya adalah dua laki-laki pemilik sebuah rumah yang diliput oleh majalah itu.

Dan ada lagi yang membuat saya miris. Saya suka membuka www.designsponge.com dimana foundernya adalah seorang wanita cantik bernama Grace Bonney. Tapi yang membuat saya miris, ternyata si founder ini adalah seorang lesbian. Di blognya diceritakan dulu dia pernah menikah dengan seorang laki-laki, namun akhirnya divorce karena dia merasa bahwa dia adalah seorang homo, bukan hetero. Dan saat ini dia sudah menikah secara resmi (ternyata ada yaa ... ya ampuunn) dengan seorang perempuan. Hiksss miris bangett. Saya memang belum pernah punya teman yang pasangan sejenis, tapi ya mungkin kalaupun saya berteman, saya akan mencoba tidak melihat orientasi seksualnya mereka... hufff.

Yang jelas, saya masih merasa bingung, orientasi seksual seperti itu apakah memang genetik atau karena faktor lingkungan? Saya sendiri masih menganggap kalau penyimpangan tersebut adalah karena lingkungan, bukan genetik. Apalagi melihat fenomena ini lebih banyak terjadi di lingkungan tertentu, dalam hal ini fashion, design dan hal-hal yang berbau seni.

MasyaAllah, seperti memang sudah disebutkan bahwa tanda-tanda akhir jaman memang akan banyak perilaku-perilaku seperti jaman Nabi Luth dulu (kaum homoseksual). Dan saya hanya bisa berdoa dan memonitor semoga anak cucu saya mempunyai perilaku normal sebagaimana tuntunan dalam Al Quran dan Hadits Rasulullah (doa emak-emak 2 anak). Amiiinnn yaa ribbal alamiinn....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar