Bisa Partus Normal gak ya....

Berhubung minus di mataku cukup tinggi (haduuh kesannya gw kutu buku banget yak xixixixi), alhasil aku harus memastikan apakah bisa melahirkan secara normal atau harus melalui operasi caesar. Soalnya menurut dokter, kalau orang yang bermata minus tinggi biasanya lapisan retinanya tipis dan rentan untuk robek di bagian pinggirannya. Akibatnya ya kalau melahirkan secara normal kan harus mengejan tuh. Ada indikasi retina akan robek dan bisa berakibat kebutaan. Eleuh eleuh naudzubillah min dzalik *ketok2 meja*

Dokter kandungan sih menyarankan untuk konsultasi dulu dengan dokter spesialis mata biar bisa dicek keadaan retinanya. Awalnya aku konsultasi dengan dokter mata di RSPI. Tapi ternyata salah dokter, karena gak semua dokter mata ahli retina. Sama si dokter direkomendasikan untuk ke dokter mata ahli retina di RS Jakarta Eye Center atau di RS Mata Aini berhubung kantorku lebih dekat ke RS tersebut.

Di RS Jakarta Eye Center bikin janji dengan dokter Girsang yang praktek tiap pagi. Ternyata JEC itu rame bener yah...Ya kebanyakan pasiennya sih orang2 tua yang pada mau dilaser. Eh laser itu ternyata beda sama di lasik lo. Kalo di laser itu lebih luas cakupannya daripada lasik. Lasik itu pengobatan mata dengan cara mata dilaser untuk memperbaiki titik jauh dari mata sehingga memperbaiki mata yang minus. Sedangkan kalo laser kan macem2 tuh, bisa untuk melekatkan kembali retina yang robek dsb.

Katanya sih rumah sakit yang paling lengkap itu ya ada di JEC. Tapi menurutku pelayanannya kurang maksimal. Kelamaan ngantrinya. Dan juga kalo dipanggil gak sesuai urutan. Haduuuhh bikin bete aja. Jadi setelah daftar kita diperiksa lagi nih keadaan matanya, dicek berapa minusnya. Abis itu baru deh nunggu dipanggil dokter. Oya untuk ngeliat keadaan retina mata kita, harus ditetesin dulu untuk melebarkan pupil mata kita. Selama 3-4 jam abis ditetesin pandangan mata memang agak buram dan gak fokus.

Dan setelah dicek sama Dokter Girsang, hasilnya adalah aku insyaAllah bisa melahirkan secara normal. Dilihat dari mataku, tidak ada indikasi robek di bagian pinggir, alhamdulillah. Tapi dokter bilang asal jangan mengejan panjang. Weleehh kudu belajar ngejan dulu dong akyu... secara belum pernah senam hamil sama sekali *keluh*